Duabuah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian bila ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis kecepatan masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diliha pada rumus berikut eV1 + V1 = eV2 + V2 e pada persamaan di atas adalah koefiseien retitusi yang nilainya bergerak antara 0 sampai 1
Momentum dalam bahasan fisika dapat diartikan sebagai jumlah gerak, atau dapat dikatakan sebagai besaran lain yang menyatakan gerak benda. Simbol momentum adalah p dan satuan momentum dinyatakan dalam kg⋅m/s kilogram meter per sekon atau dapat juga menggunakan satuan Ns Newton sekon. Definisi dari momentum suatu benda bergerak adalah hasil kali perkalian antara massa m dengan kecepatan benda v. Untuk perubahan momentum Δp dapat dinyatakan melalui persamaan impuls Δp = I = F ⋅ Δt. Hukum kekekalan momentum berlaku pada dua benda bertumbukan atau tabrakan yang mengalami lenting sempurna. Tumbukan dengan lenting sempurna terjadi apabila tidak ada energi yang hilang, di mana jumlah energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Hukum kekekalan momentum tidak berlaku jika jumlah gaya luar pada benda-benda yang bertumbukan tidak sama dengan nol. Bagaimana persamaan yang sesuai hukum momentum? Bagaimana persamaan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Bunyi dan Persamaan pada Hukum Kekekalan Momentum Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Contoh 2 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Contoh 3 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Baca Juga Rumus Momentum dan Impuls Serta Hubungan Keduanya Bunyi dan Persamaan pada Hukum Kekekalan Momentum Dua benda yang masing- masing memiliki massa m1 dan m2 bergerak dengan arah kecepatan yang berlawanan pada suatu lintasan yang sama. Misalkan benda pertama bergerak dengan kecepatan v1 dan benda kedua bergerak dengan kecepatan v2. Kedua benda tersebut akan bertumbukan dan mengalami lenting elastis sempurna sehingga besar dan arah kecepatannya menjadi berubah. Apabila sistem yang mengalami tumbukan itu tidak mendapatkan gaya luar F = 0 maka perubahan momentum sama dengan nol Δp = 0 atau p = konstan. Atau dapat didapatkan bahwa jumlah momentum benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum benda setelah tumbukan. Kondisi tersebut memenuhi hukum kekekalan momentum. Bunyi hukum kekekalan momentumJika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda, maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan. Secara matematis, hukum kekekalan momentum memenuhi persamaan seperti berikut. Bunyi hukum kekekalan momentum jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan. KeteranganmA = massa benda AvA = kecepatan benda A sebelum tumbukanvA’ = kecepatan benda A setelah tumbukan mB = massa benda BvB = kecepatan benda B sebelum tumbukanvB’ = kecepatan benda B setelah tumbukan Selanjutnya, sobat idschool dapat melihat bagaimana persamaan hukum kekekalan momentum dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Bahasan tersebut dapat dilihat melalui ulasan contoh soal hukum kekekalan momentum beserta pepmbahasannya di bawah. Baca Juga Pengertian Momentum dan Impuls, serta Hubungan Keduanya Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk mengukur pemahaman bahasan materi di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Bola tanah liat yang bermassa 0,1 kg menumbuk kereta mainan yang massanya 0,9 kg yang berada dalam keadaan diam. Pada saat menumbuk, bola memiliki kecepatan 18 m/s dalam arah horizontal. Kecepatan kereta mainan setelah tumbukan adalah ….A. 200 m/sB. 180 m/sC. 18 m/sD. 16,2 m/sE. 1,8 m/s PembahasanBeberapa keterangan yang diberikan pada soal diperoleh beberapa informasi seperto berikut. Massa bola tanah liat m1 = 0,1 kgMassa kereta mainan m2 = 0,9 kgKecepatan kereta mainan diam v2 = 0 m/sKecepatan bola saat menumbuk v1 = 18 m/s Menghitung kecepatan bola tanah liat dan kereta mainan setelah tumbukan v2m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v20,1 × 18 + 0,9 × 0 = 0,1 + 0,9v21,8 + 0 = v2v2 = 1,8 m/s Jadi, kecepatan kereta mainan setelah tumbukan adalah 1,8 m/ E Contoh 2 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Diketahui v2 adalah kecepatan benda kedua setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s. Besar kecepatan benda pertama setelah tumbukan adalah ….A. 7 m/s ke kiriB. 7 m/s ke kananC. 3,2 m/s ke kananD. 0,4 m/s ke kananE. 0,4 m/s ke kiri PembahasanMisalkan arah ke kanan diberi simbol tanda positif + dan arah ke kiri diberi simbol tanda negatif ‒. Sehingga beberapa keterangan yang terdapat pada soal meliputi beberapa nilai besaran berikut. Kecepatan benda pertama sebelum tumbuhkan v1 = 8 m/sKecepatan benda kedua sebelum tumbuhkan v2 = ‒10 m/sKedua benda bermassa sama m1 = m2 = mKecepatan benda kedua setelah tumbuhkan v2 = ‒10 m/s Menghitung kecepatan benda pertama setelah tumbuhan v1 Jadi, besar kecepatan benda pertama setelah tumbukan adalah 7 m/s ke A Contoh 3 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Sebuah peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 900 m/s menembus balok yang massanya 80 kg dalam keadaan diam. Diketahui bahwa kecepatan peluru setelah menembus balok adalah 100 m/s, kecepatan balok karena tertembus peluru adalah ….A. 10 m/sB. 1 m/sC. 0,5 m/sD. 0,1 m/sE. 30 m/s PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Massa peluru mp = 10 gram = 0,01 kgMassa balok mb = 80 kgKecepatan peluru mula-mula vp = 900 m/sKecepatan balok mula-mula vb = 0 m/s karena balok awalnya dalam keadaan diamKecepatan peluru akhir vp = 100 m/s Menghitung kecepatan balok akhir setelah tertembus peluru vbmpvp + mbvb = mpvp + mbvp0,01×900 + 80×0 = 0,01×100 + 80vp9 + 0 = 1 + 80vp80vp = 9 – 180vp = 8vp = 8/80 = 0,1 m/s Jadi, kecepatan balok karena tertembus peluru adalah 0,1 m/ D Demikianlah tadi hukum kekekalan momentum dan penerapannya untuk menyelesaikan soal dalam suatu permasalahan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga 3 Jenis Lenting pada Benda yang BertumbukanPANCORAN MAS - 10 latihan soal fisika tentang kekekalan momentum dan perubahan momentum kelas 10 SMA. Pelajaran fisika terkadang menjadi beban bagi para pelajar SMA. Namun, hal tersebut dapat di atasi dengan rajin mengerjakan latihan soal di rumah. Latihan soal fisika ini juga diharapkan membuat pelajar SMA dapat memahaminya. Baca juga 10 Latihan Soal Matematika Kelas 10 SMA Tentang Persamaan Kuadrat, Trigonometri dan Kunci Jawaban Terutama bagi pelajar kelas 10 SMA. Inilah latihan soal tentang kekekalan momentum dan perubahan momentum. Soal 1. Dua bola bermassa 4 kg dan 2 kg bergerak berlawanan arah. Kedua bola kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan A dan B berbalik arah dengan kelajuan berturut-turut dan . Kelajuan B sebelum tumbukan adalah .... a. 10 m/s b. 6 m/s c. 4 m/s d. 12 m/s e. 8 m/s 2. Dua bola tanah liat massanya sama masing-masing 2 kg bergerak berlawanan arah. Kecepatan bola pertama 10 ms-1 dan bola kedua 5 ms-1. Setelah tumbukan bola menjadi satu. Kecepatan kedua bola setelah tumbukan adalah .... a. 10 ms-1 searah bola pertama b. 2,5 ms-1 searah bola kedua c. 2,5 ms-1 searah bola pertama d. 5 ms-1 searah bola kedua e. 5 ms-1 searah bola pertama 3. Dua benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati. Jika v2’ adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s, maka besar kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1’ adalah a. 15 m/s
I= Δp = m (v2-v1) = 0,5 (-30 - 30) = 0,5 (-60) = -30 Ns. Negatif menunjukkan arah yang berlawanan dengan arah awalnya. Jadi, besar impuls bola tersebut adalah 30 Ns ke arah yang berbeda dengan awalnya (memantul). Itu dia penjelasan mengenai rumus momentum dan impuls. Tumbukan sumber ilustrasi Sekolah Fisika Tumbukan, pernahkah Anda mendengar tentangnya? Materi tersebut ternyata ada di pelajaran IPA, khususnya bagian fisika. Dalam ilmu fisika, tumbukan memiliki arti sebuah peristiwa di mana bertemunya dua benda yang bergerak. Materi ini juga berkaitan dengan energi dan hukum kekekalan. Dalam pelajaran tersebut, terdapat beberapa macam tumbukan fisika yang bisa Anda ketahui. Selain itu, ada beberapa soal dari tumbukan yang bisa membantu Anda untuk mengerjakan soal yang serupa. Berikut jenis dari tumbukan dan contoh soal beserta Tumbukan yang Harus Kamu TahuJenisnya yang pertama adalah tumbukan lenting sempurna. Jenis ini tidak akan kehilangan energi kinetik jika terjadi tumbukan. Energi kinetiknya dan momentum akan sama meski sebelum dan sesudah terjadi tumbukan. Rumus dari tumbukan lenting sempurna adalah V1 + V1pangkat 1 = V2 + V2pangkat tumbukan yang kedua adalah tumbukan lenting sebagian di mana akan mengalami kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Rumusnya adalah eV1 + V1 = eV2 + V2. Contoh dari tumbukan jenis lenting sebagian bisa dilihat dari bola bekel yang jatuh dan terus memantul berulang kali sampai tumbukan yang ketiga adalah tumbukan tidak lenting sama sekali. Hal ini terjadi apabila setelah tumbukan, kedua benda memiliki kecepatan yang sama. Alhasil, rumusnya adalah m1V1 + m2V2 = m1+m2V’. Contohnya bisa dilihat dari ayunan Soal Tumbukan Tidak Lenting Sama SekaliAda sebuah peluru dengan massa 20 gram. Kemudian, peluru tersebut ditembakkan pada balok ayunan balistik yang mempunyai massa 1 kilogram. Jika peluru yang tertancap pada balok mencapai tinggi 25 cm, berapakah kecepatan dari peluru mulanya?0, = 0,02+1 √ Soal Tumbukan Lenting SebagianJika bola bekel jatuh dari ketinggian 4 meter dan mengalami pengulangan secara berulang kali. Koefisien restitusinya adalah 0,7, lalu berapa tinggi bola bekel setelah mengalami pemantulan ke-5?= 0,113 meter lalu diubah ke cm menjadi 11,3 cm.ANG Koefisienrestitusi adalah rasio kecepatan relatif akhir dan awal antara dua benda setelah bertumbukan. Biasanya berkisar dari 0 hingga 1, di mana 1 akan menjadi tumbukan lenting sempurna. V2 (f) = Kecepatan benda 1 dan 2 setelah tumbukan; K adalah bilangan yang bervariasi antara 0 dan 1. Jika K = 0 tumbukan tidak lenting. Jika 0 Momentum merupakan besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Sedangkan impuls merupakan peristiwa dimana suatu benda yang mengalami pergerakkan dalam selang waktu yang singkat. Sebagai contoh, suatu kejadian tabrakan antar dua kendaraan di jalan raya jika di tinjau dari ilmu fisika, fatal tidaknya suatu tabrakan antar dua kendaraan tersebut di tentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Untuk mengetahui lebih jelas tentang momentum, berikut ini penjelasan lengkap tentang momentum dan impul dalam ilmu fisika lengkap dengan contoh dan penjelasaannya. Baca Juga Pengertian Usaha dan Energi dan Penjelasannya Pengertian Momentum dan Impuls Momentum adalah besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Besar sebuah momentum tergantung dari massa dan kecepatan dari benda tersebut. Secara matematis, momentum dituliskan sebagai berikut p = mv Keterangan p adalah momentum kg m/s, m adalah massa benda kg v adalah kecepatan benda m/s. Dari rumus diatas, diketahui bahwa momentum sebanding dengan kecepatan benda. Dengan begitu, arah momentum sama dengan arah kecepatannya, semakin besar kecepatan suatu benda maka semakin besar momentumnya. Impuls adalah hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya bekerja. Secara matematis, impuls di tuliskan sebagai berikut I=FΔt Keterangan I adalah impuls ns, F adalah gaya yang diberikan newton, Δt adalah selang waktu sekon. Baca Juga Pengertian Suhu, Rumus dan Penjelasannya Hubungan Impuls dan Momentum Hubungan antar momentum dan impuls dijelaskan oleh teorema impuls-momentum. Teorema impuls-momentum menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Berdasarkan dengan hukum II Newton, menyatakan bahwa gaya F yang diberikan pada suatu benda memiliki besar yang sama dengan perubahan momentum Δp benda persatuan waktu Δt. Secara matematis, hubungan impuls dan perubahan momentum dituliskan I=Δp=p2−p1. Baca Juga Pengertian Jangka Sorong dan Penjelasannya Hukum Kekebalan Momentum Hukum kekebalan momentum menyatakan jika tidak terdapat gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum benda sebelum dan setelah tumbuhan adalah sama. Hal ini berarti, total momentum system benda sebelum tumbuhan selalu sama dengan total momentum system benda setelah tumbuhan. Secara matematis, hukum kekebalan momentum dirumuskan sebagai berikut m1v1+m2v2=m1v1′+m2v2′ Keterangan m1 adalah massa benda 1 m2 adalah massa benda 2 v1 adalah kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v2 adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v1’ adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan v2’ adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan Baca Juga Besaran Satuan dalam Pengukuran Fisika Tumbukan Tumbukan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sempurna. Untuk mengetahui jenis tumbukan, dapat diketahui dari nilai koefisien restitusinya yaitu nilai negatif dari perbandingan antara besar kecepatn relatif kedua benda setelah tumbukan dan sebelum tumbukan. Secara matematis, nilai koefisien restitusi ditulis sebagai berikut Dengan nilai-nilai koefisien restitusi ketiga jenis tumbukan tersebut adalah Pada tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1 Pada tumbukan lenting sebagian, 0 < e < 1 Pada tumbukan tidak lenting sempurna, e = 0 Baca Juga Tumbukan Lenting Sempurna Soal 1. Sebuah bola bermassa 120 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Jika bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka besar impuls bola yang terjadi adalah… A. 3,6 Ns B. 7,2 Ns C. 10,8 Ns D. 14,4 Ns E. 18 Ns Pembahasan Dari soal, diketahui m = 120 gr = 0,12 kg v1 = 30 m/s v2 = -30 m/s Jadi, impulsnya adalah I = \Delta p I=m. \Delta v = mv2 – v1 I = 0,12 -30 – 30 = 0,12 -60 = -7,2 Ns Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memang memantul. Jadi, jawaban yang benar adalah B Soal 2. Sebuah motor dengan pengendaranya bermassa 200 kg melaju dengan kecepatan 40 km/jam dengan percepatan 2 m/s. Perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik adalah… A. 10 kNs B. 1 kNs C. 200 Ns D. 2 Ns E. 2 kNs Pembahasan Dari soal, diketahui m = 2oo kg v1 = 40 km/jam = 11,11 m/s a = 2 m/s t = 5 s Pertama, kita harus cari kelajuannya setelah 5 detik α = Δv/t → Δv = v2–v1 = → v2 = v1 + v2 = + = 21,11 m/s Jadi, perubahan momentumnya bisa didapatkan dengan Δp = I = m. Δv Δp = m v2 – v2 Δp = 200 21, 11 – Δp = = 2kNs Maka, jawaban yang benar adalah E. Untuk perhitungan cepat, kita tidak perlu mencari, tapi dapat langsung mencari perubahan momentumnya dengan Δv. Baca Juga Gerak Harmonik Sederhana dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Momentum & Impuls dengan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Duabuah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v' 2 adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 7 m.s −1, maka besar kecepatan v' 1 (1) setelah tumbukan adalah answer choices 7 m/s 9 m/s 13 m/s 15 m/s 17 m/s Question 12 120 seconds Q.PertanyaanDua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Jika v 2 ' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 -1 , maka besar dan arah kecepatan v 1 ' setelah tumbukan adalah ...Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Jika v2' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar dan arah kecepatan v1' setelah tumbukan adalah ... 3 m/s ke arah kiri 3 m/s ke arah kanan 7 m/s ke arah kiri 7 m/s ke arah kanan 23 m/s ke arah kiri RMR. MaharaniMaster TeacherJawabanmaka jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah C. PembahasanDiketahui v 1 ​ = 8 m / s v 2 ​ = − 10 m / s v 2 ′ ​ = 5 m / s m 1 ​ = m 2 ​ Ditanya v 1 ′ ​ = ? Pembahasan Soal diatas dapat diselesaikan dengan persamaan hukum kekekalan momentum. Anggap ke kanan bertanda + dan ke kiri bertanda -. p 1 ​ + p 2 ​ m 1 ​ v 1 ​ + m 2 ​ v 2 ​ v 1 ​ + v 2 ​ 8 + − 10 − 2 − 5 − 7 m / s ​ = = = = = = ​ p 1 ′ ​ + p 2 ′ ​ m 1 ​ v 1 ′ ​ + m 2 ​ v 2 ′ ​ v 1 ′ ​ + v 2 ′ ​ v 1 ′ ​ + 5 v 1 ′ ​ v 1 ′ ​ ​ Dengan demikian, besar kecepatan benda 1 setelah tumbukan adalah 7 m/s dengan arah ke kiri. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah Ditanya Pembahasan Soal diatas dapat diselesaikan dengan persamaan hukum kekekalan momentum. Anggap ke kanan bertanda + dan ke kiri bertanda -. Dengan demikian, besar kecepatan benda 1 setelah tumbukan adalah 7 m/s dengan arah ke kiri. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!28rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
FisikaMekanika Kelas 10 SMAMomentum dan ImpulsTumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingDua benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti gambar berikut. v1=8 m/s v2=10 m/s Jika v2' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s, besar kecepatan v1' setelah tumbukan adalah ....Tumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingMomentum dan ImpulsMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0047Sebuah bola pingpong jatuh bebas dari ketinggian 4 meter....0425Sebuah bola bermassa 0,9 kg digantung dengan seutas tal...0208Sebuah peluru dengan massa 10 gram meluncur dengan kecepa...Teks videoLogo Vans di zolimi terdapat dua buah benda yang massanya sama dan Diketahui P1 nya 8 meter per sekon dan V2 nya adalah negatif 10 meter per sekon. Kenapa negatif arahnya kita ke kiri dari kata sepakat dibawa ke kiri tandanya negatif tekanan anaknya positif Oke lanjut V2 adalah 5 meter per sekon ditanyakan adalah Besar kecepatan V1 setelah tumbukan atau V1 aksen untuk kerjakan soal ini kita hanya perlu persamaan kekekalan momentum yaitu 1 + F2 V2 = M 1 + n + m 2 fe2 aksen kita masukkan variabel-variabelnya menjadi yang satunya kita Tuliskan saja m kecepatannya 8 + 2 itu dikali 10 = m tambah m luasnya adalah 58 m dikurangi 10 m = m p 1 aksen ditambah 5 m dimana kita geser ke kiri menjadi 8 n Min 10 dikurangi 5 = n V1 Send my kita keluarkan email nya jadi 8 kurangi 10 kurangi 5 M N + 1 akan menjadi negatif 7 dengan p 1 aksen 1 aksen = 7 meter per sekon ke arah Kiri atau jawabannya adalah sampai jumpa di pertanyaan berikutnya.Kecepatanbola sesaat sebelum tumbukan adalah v1 dan sesaat setelah tumbukan v1 . Berdasarkan persamaan gerak jatuh bebas, besar kecepatan bola memenuhi persamaan : Untuk kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol (v2 = v'2 = 0). Jika arah ke benda diberi harga negatif, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut. Adik-adik, di materi kali ini, kita akan belajar tentang cara menyelesaikan atau menghitung soal-soal tumbukan lenting sempurna yang sering kalian dapatkan dari guru di yang dipahami, tumbukan lenting sempurna merupakan satu dari tiga jenis tumbukan yang dikenal dalam materi jenis tumbukan lainnya, yaitu tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sama kita masuk ke soal-soalnya, kakak ingin menyegarkan kembali ingatan kalian tentang apa itu tumbukan lenting kita mulai saja uraiannya...Tumbukan Lenting SempurnaDalam fisika, tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan di mana berlaku hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik. Artinya, energi kinetik tetap sebelum dan sesudah tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sempurna = lenting sempurna disebut juga dengan tumbukan tumbukan lenting sempurna, kecepatan benda sebelum dan sesudah tumbukan akan berlawanan arah. Rumus Tumbukan Lenting Sempurna Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan v1 - v2 = -v1'- v2' , Keteranganm1 = massa benda 1 kgv1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan m/sm2 = massa benda 2 kgv2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m/sv1' = kecepatan benda 1 setelah tumbukan m/sv2' = kecepatan benda 2 setelah tumbukan m/sContoh Soal Tumbukan Lenting Sempurna Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang tumbukan lenting sempurna lengkap dengan pembahasannyaContoh Soal 1Bola bermassa 150 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk sentral bola lain, bermassa 100 gram yang mula-mula diam. Jika tumbukannya lenting sempurna, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan?JawabanDiketahuim1 = 150 g = 0,150 kgv1 = 20 m/sm2 = 100 g = 0,100 kgv2 = 0 m/s Ditanyakanv1' dan v2'....? Penyelesaian Langkah pertama, rumus hukum kekekalan momentum + = + 0,150 . v1 + 0,100 . v2 = 0,100 . v2' + 0,150 . v1' 150 . v1 + 100 . v2 = 100 . v2' + 150 . v1' 3v1 + 2v2 = 2v2' + 3v1' 320 + 20 = 2v2' + 3v1' 3v1' + 2v2' = 60....*Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'20 - 0 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 20....**Langkah ketiga, persamaan ** di kali 3 untuk mengeliminasi v1', sehingga diperoleh3v1' + 2v2' = 60....*-3v1' + 3v2' = 60....persamaan ** setelah dikali 3- + 6v2' = 120v2' = 20 m/sLangkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 20-v1'+ 20 = 20-v1' = 20 - 20v1' = -20 + 20v1' = 0 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan bola 1 v1' dan kecepatan bola 2 v2' adalah 0 dan 20 m/ Soal 2 Dua benda yang bermassa 2 kg dan 4 kg bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 6 m/s dan 4 m/s. Tentukan kecepatan kedua benda setelah tumbukan jika tumbukannya lenting = 2 kgm2 = 4 kgv1 = 6 m/sv2 = -4 m/s negatif karena berlawanan arah dengan v1 Ditanyakanv1' dan v2'....? PenyelesaianLangkah pertama, rumus hukum kekekalan momentumm1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m1 . v2'2 . 6 + 4 . -4 = 2 v1' + 4 v2'12 - 16 = 2v1' + 4 v2'-4 = 2v1' + 4v2' , atauv1' + 2v2' = -2 ....* Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'6 - -4 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 10....**Langkah ketiga, metode eliminasi persamaan * dan ** untuk menghilangkan v1', sehingga diperolehv1' + 2v2' = -2....*-v1' + v2' = 10....**- + 3v2' = 8 v2' = 8/3 m/sLangkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 10-v1' + 8/3 = 10-v1' = 10 - 8/3-v1' = 22/3 = 71/3 v1' = -71/3 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan benda 1 v1' dan kecepatan benda 2 v2' adalah -71/3 dan 8/3 m/ adik-adik, udah paham kan materi tumbukan lenting sempurna di atas? Jangan lupa lagi dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
kecepatanbenda setelah tumbukan adalah . A. 2,0 m/s D. 5,0 m/s B. 2,5 m/s E. 6,0 m/s C. 3,0 m/s 15. Sebutir peluru bermassa 6 gr di tembakan dan bersarang pada ayunan balistik yang massa baloknya 1 kg, menyebabkan balok naik 7 cm dari kedudukan setimbangnya. Jika g = 9,8 m/s2, maka kecepatan peluru yang ditembakan adalah . A. 169 m/s D.