PeranPancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan? semua peraturan perundang-undangan harus mengikuti keinginan rakyat; Dilansir dari Encyclopedia Britannica, peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan pembuatan undang-undang mengacu pada nilai-nilai sila pancasila.
- Pancasila adalah dasar negara sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, tahukah kamu maksud peran dan fungsi Pancasila?Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pancasila sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa yang keberadaannya mendasari sila-sila yang lain. Sebagai konsekuensi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada materi konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahkan hukum dan konstitusi merupakan perwujudan nilai-nilai luhur ajaran agama yang diyakini oleh warga ini dimaksudkan agar negara Indonesia dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Menurut Prof. DR. Hans Nawiasky seperti dikutip Astim Riyanto dalam Pancasila Dasar Negara Indonesia 2007, dalam suatu negara yang merupakan kesatuan tatanan hukum, terdapat suatu kaidah tertinggi, yang kedudukannya lebih tinggi dari undang-undang dasar. Berdasaran kaidah yang tertinggi inilah, undang-undang dasar dibentuk. Kaidah tertinggi dalam kesatuan tatanan hukum dalam negara itu disebut staatsfundamentalnorm. Bagi bangsa Indonesia kaidah tertinggi kesatuan tatanan hukum adalah Pancasila.
JAKARTA- Fungsi dan Peran Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup harus kita ketahui sebagai warga negara Indonesia.Kita harus menjaga dan mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi lain. Untuk itu kita perlu memahami fungsi, kedudukan, dan arti pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia.
Ilustrasi Pancasila, Foto Dok. Pinterest/RedbubblePernahkah kamu mendengar istilah Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa? Jika iya, tahukah kamu makna dari kalimat tersebut?Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran dan fungsi penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Mengapa demikian?Pancasila adalah sebuah karya bangsa yang dijadikan pedoman untuk mencapai tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila digunakan untuk mengatur penyelenggaraan sebagai Pandangan Hidup BangsaDianggap memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik, Pancasila dijadikan sebagai dasar dan motivasi bangsa Indonesia dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki butir-butir dan makna yang mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia. Pada sila pertama, yang mendasari keempat sila lainnya, merefleksikan bahwa warga negara Indonesia memiliki mempercayai dan bertaqwa kepada Tuhan sesuai dengan agama yang Setiap Sila dalam PancasilaSila kedua merefleksikan bahwa warga negara Indonesia dianjurkan untuk bersikap adil serta saling memahami, menjaga, bekerjasama dan membantu menjaga kedamaian negara Indonesia. Pada sila ketiga, warga Indonesia diwajibkan untuk berjiwa nasionalis dan menjunjung tinggi itu, pada sila keempat, warga negara Indonesia dituntut untuk memiliki sikap toleransi yang tiingi dan tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain. Pada sila kelima sekaligus sila terakhir, warga negara Indonesia dianjurkan untuk mengembangkan sikap leluhur yakni bersikap adil, bergotong royong dan juga demikianlah ulasan mengenai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan makna yang terkadung dalam setiap silanya. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kamu mengenai makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ya.
c Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam pengertian ini dipandang sebagai hasil konsensus/kesepakatan yang telah mempersatukan ragam pandangan mengenai asas-asas nya Indonesia merdeka, mengenai cita-cita dan tujuan bernegara Indonesia, serta fondasi kebangsaan yang diharapkan dapat menjelma dalam kehidupan
Peran Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan? semua peraturan perundang-undangan harus mengikuti keinginan rakyat masyarakat bergotongroyong memperbaiki jembatan yang rusak pembuatan undang-undang mengacu pada nilai-nilai sila Pancasila pemerintah membuat kebijakan yang terbaik untuk rakyat Semua jawaban benar Jawaban C. pembuatan undang-undang mengacu pada nilai-nilai sila Pancasila Dilansir dari Encyclopedia Britannica, peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan pembuatan undang-undang mengacu pada nilai-nilai sila pancasila. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pancasila terkait dengan hal tersebut berfungsi sebagai? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
terjawab1. Peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan a. pemerintah membuat kebijakan yg terbaik untuk rakyat b. pembuatan undang-undang mengacu pada sila-sila pancasila c. masyarakat bergotong-royong memperbaiki jembatan yg rusak d. semua peraturan perundang-undangan harus mengikuti keinginan rakyat 2.
Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa. - Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan salah satu hal yang sering kita dengar. Tapi, apa maksudnya? Itu mengandung makna bahwa semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia harusnya sesuai dengan Pancasila. Dalam berperilaku hingga menyelesaikan berbagai persoalan, Pancasila hendaknya dijadikan sebagai acuan oleh Bangsa Indonesia. Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik, sehingga, Pancasila pun dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara. Baca Juga Wajib di Era Soeharto, Pemutaran Tiap Tahun Film G30S/PKI Dihentikan Sejak Tahun 1998, Ini Tokoh di Balik Penghentiannya Lebih rincinya, berikut ini fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Pertama, pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia. Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju. Ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Makna Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa? Berikut pilihan jawabannya: Sebagai Pedoman dan pegangan dalam memecahkan persoalan yang didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mengandung Nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup bangsa Merupakan tonggak sejarah dan awal perjuangan bangsa Sebagai landasan bagi pelaksanaan
Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Dengan ditetapkannya Pancasila yang termuat dalam pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara, maka seluruh bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila memiliki fungsi dan peran sebagai dasar negara dan pandangan hidup. Berikut penjelasannya. Fungsi dan Peran Pancasila sebagai Dasar Negara Mengutip Badan Pembinaan Ideologi Pancasila alias BPIP, dasar negara menjadi pedoman dan komponen penting agar negara terbebas atau merdeka dari penjajahan. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara diatur dalam Pasal 2 UU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang menyatakan bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara. Adapun fungsi Pancasila sebagai dasar negara dijelaskan sebagai berikut 1. Pancasila sebagai Pedoman Hidup Bangsa Sebagai sebuah negara dalam menjalankan perannya, bangsa Indonesia harus memegang teguh nilai-nilai Pancasila, termasuk dalam menjalin hubungan diplomatik. Maka, apapun bentuk kerja sama harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. 2. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Institusi sosial yang ada di Indonesia dari yang paling besar hingga yang paling kecil senantiasa menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi bagi ideologinya. Institusi yang paling besar dalam hal ini adalah negara, sedangkan institusi atau organisasi yang kecil seperti organisasi masyarakat. 3. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila merupakan identitas dari bangsa Indonesia. Keluhuran makna serta nilai-nilai yang menyertainya dijadikan sebagai bentuk kepribadian bangsa dalam menyikapi setiap persoalan. 4. Pancasila sebagai Sumber Hukum Sebagai sumber hukum, Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang ada atau dengan kata lain filosofi hukum itu sendiri. Apa yang ada dalam hukum yang diterbitkan oleh pemerintah dalam berbagai tingkatan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. 5. Pancasila sebagai Cita-cita Bangsa Cita-cita mengandung makna harapan atau tujuan. Dalam konteks Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai orientasi arah bangsa karena merupakan konsep ideal untuk cita-cita masyarakat Indonesia. Fungsi dan Peran Pancasila sebagai Pandangan Hidup BPIP dalam artikelnya menjelaskan, Pancasila sebagai pandangan hidup artinya Pancasila dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Bangsa tanpa pandangan hidup rentan terpecah karena tidak memiliki arah, tujuan, atau cita-cita yang jelas. Adanya Pancasila sebagai pandangan hidup menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki pedoman atau petunjuk hidup yang dijadikan acuan. Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai pedoman tingkah laku sehari-hari serta menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Adapun fungsi dan peran Pancasila sebagai pandangan hidup adalah Pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia. Pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.. Warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa. Pancasila sebagai pandangan hidup bisa mempersatukan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pancasila harus dijadikan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia. Kemudian pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat dijelaskan dalam masing-masing butir pancasila sebagai berikut 1. Ketuhanan yang Maha Esa Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Dengan demikian, makna dari sila ini berarti bangsa Indonesia perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua mengandung makna bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga bangsa Indonesia harus saling menyayangi satu sama lain. Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerja sama untuk kedamaian negara. 3. Persatuan Indonesia Sila ketiga mengandung makna bahwa kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing. Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara. Nilai persatuan Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sila ketiga ini juga mengembangkan jiwa nasionalisme dan bangga bertanah air Indonesia. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Sila keempat ini menghimbau bangsa Indonesia untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Dalam kehidupan, terkadang muncul perbedaan pendapat dan cara pandang. Adanya sila keempat ini menunjukkan bahwa permasalahan harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi. Selain itu, nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat dan dilaksanakan melalui suatu badan perwakilan rakyat. Segala permasalahan sebisa mungkin diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Setiap orang Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam segala bidang. Keadilan yang dicita-citakan adalah keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Perwujudan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ditunjukkan dengan mengembangkan sikap adil terhadap sesama serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dengan menghormati hak-hak orang lain.
Dalampandangan Bung Karno, Pancasila adalah ideologi geopolitik dunia. Pancasila lahir sebagai pandangan hidup bangsa dan sekaligus jawaban atas keterbelahan dunia akibat Perang Dingin. Kepemimpinan Indonesia di tengah dunia di masa Presiden Jokowi juga tampak dalam doktrin Indonesia Poros Maritim Dunia yang menempatkan wilayah kelautan
PROF DR SUDJITO SH MSIGuru Besar Ilmu Hukum UGMKongres Pancasila VII diselenggarakan oleh Pusat Studi Pancasila UGM pada 30 Mei-1 Juni 2015. Acara serupa diselenggarakan di tempat lain, baik oleh pemerintah atau komunitas tertentu. Kita bersyukur, pada hari ulang tahunnya ke-70, Pancasila masih eksis di negeri ini. Mengapa Pancasila tetap eksis, tak tergantikan isme lain? Karena kebenarannya. Sehubungan dengan itu, bermodal tekad dan semangat kebangsaan, kita pertahankan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup. Maknanya, selagi masih ada kehidupan, di situ Pancasila dipastikan ada dan difungsikan sebagai pandangan hidup. Disayangkan, akhir-akhir ini muncul polemik tentang hari lahir Pancasila. Polemik itu berpotensi memecah belah bangsa. Pada saat lain, saya ingin berbagi pandangan untuk menepis kerancuan pemikiran tidak sehat itu. Untuk sejurus waktu, tulisan ini berkehendak memahamkan Pancasila pada tataran lebih mendasar yakni sebagai pandangan hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup sudah ada sejak awal kehidupan dan bukan lahir 1 Juni 1945 ataupun tanggaltanggal lain. Eksistensi dan kebenaran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dapat dikenali secara sosiologis-antropologis. Seraya mendasarkan pada pendapat Prof Dr Brandes, dikatakan oleh Bung Karno 1958, tatkala Eropa masih hutan belukar belum ada Germanentum dan di sini Indonesia ketika itu masih pra- Hindu justru sudah ada pola cocok tanam padi di sawahsawah. Kehidupan manusia Indonesia, digambarkan Bung Karno, berproses melalui empat saf yakni saf pra-Hindu, saf Hindu, saf Islam, dan saf Imperialis. Bung Karno berusaha menggali sedalam-dalamnya nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Dari penggalian itulah, diperoleh lima hal yang menonjol pada semua saf kehidupan yakni Ketuhanan, Kebangsaan, Perikemanusiaan, Kedaulatan Rakyat, dan Keadilan Sosial. Lima hal tersebut diyakini Bung Karno dapat dijadikan sebagai dasar statis dan leitstar dinamis yang akan diterima dan di atasnya seluruh rakyat Indonesia bersatu padu. Melalui kursus-kursus Pancasila sebanyak enam kali, dijelentrehkan, bahwa sejak awal kehidupan, manusia Indonesia sudah hidup di dalam alam ketuhanan. Di sanalah tempat permohonannya dan tempat kepercayaannya. Dari sana pula setiap manusia memaksimalkan budi luhur, budi pekerti, atau keadabannya. Bertolak dari manusia beradab, didukung fungsionalisasi unsur cipta, rasa, dan karsa, lahirlah budaya-budaya antara lain budaya persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi, budaya itu positif dan hanya lahir dari manusia beradab. Korupsi, jangan dibilang ”telah membudaya”. Aduh . . . maaf, maaf, pernyataan demikian menyesatkan. Korupsi itu negatif, muncul dari manusia biadab, rakus, serakah, menghalalkan segala cara untuk menilap uang negara. Manusia beradab pantang korupsi. Justru mereka berusaha taat pada hukum sebagai tatanan order kehidupan secara utuh dan total sehingga daripadanya muncul keadilan. Demikianlah pola dan warna kehidupan itu, dari waktu ke waktu, dalam keseharian. Sejak fase awal sampai pada era industrialisasi, nilai-nilai Pancasila dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, sampai dengan keadilan sosial senantiasa konsisten dijadikan sebagai pandangan hidup. Jadi, Pancasila sebagai pandangan hidup sudah ada sebelum ada Bung Karno, sebelum ada Republik Indonesia. Dari dahulu bangsa Indonesia telah mengenal Tuhan, hidup di alam ketuhanan. Dari dahulu, bangsa Indonesia telah cinta Tanah Air dan bangsa. Dari dahulu, kita sudah mengenal rasa kebangsaan dan rasa kemanusiaan. Demikian pula, rasa kedaulatan rakyat dan citacita keadilan sosial. Bangsa Indonesia adalah satu-satunya bangsa yang tidak pernah menjajah bangsa lain. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sistem nilai, mencakup keseluruhan nilai-nilai secara lengkap, tersusun secara sistematis-hierarkis, dimulai dari nilai ketuhanan sampai nilai keadilan sosial. Nilai value merupakan pengertian filsafat. Artinya, tolok ukur untuk menimbang-nimbang dan memutuskan apakah sesuatu benar atau salah, baik atau buruk. Notonagoro 1971 menjelaskan nilai-nilai Pancasila ke dalam tiga kategori 1 Nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia; 2 Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas; 3 Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Lebih lanjut nilai kerohanian dibedakan atas empat macam a Nilai kebenaran/ kenyataan, yang bersumber pada unsur akal manusia ratio , budi, cipta; b Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur rasa manusia gevoel , perasaan, aesthetis ; c Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak/kemauan manusia will , karsa, ethic ; dan d Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan/ keyakinan/keimanan. Nilai-nilai Pancasila telah mengakar pada adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama di Indonesia sejak ratusan tahun silam. Sebab itu, pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup berpadu dengan pengamalan adat-istiadat, kebudayaan, dan agama. Artinya, pengamalan Pancasila berlangsung spontan, seketika, serentak, simultan dengan pengamalan adat-istiadat, kebudayaan, dan agama. Pancasila memberikan kemudahan, kelapangan, dan fasilitatif terhadap orang-orang yang ingin menjalankan adatistiadatnya, kebudayaannya, dan agamanya. Perlu ditegaskan bahwa Pancasila bukan agama dan tidak sepatutnya dibandingkan agama, tetapi siapa pun taat beragama berarti dia telah Pancasilais. Pancasila sebagai pandangan hidup memberi arah, motivasi, dan energi untuk pencapaian keberkahan hidup. Memosisikan Pancasila sebagai pandangan hidup akan menghasilkan kekuatan lahir-batin sehingga manusia mampu menembus dimensi wujud, membuka pintu-pintu rezeki, meningkatkan harkatmartabat hidupnya. Didukung qalbu salim, akal cerdas, berpikir produktif, lahirlah kreativitas dan progresivitas kehidupan. Gambaran keberkahan hidup adalah bak hangatnya sinar matahari pagi, bak suburnya bumi disiram air hujan, bak lebatnya pohon dengan buahnya. Alangkah indah, nyaman, dan membahagiakan. Salam Pancasila. WallahuWallahualam.bbg
Karenaitu seluruh komponen bangsa harus secara imperatif kategoris menghayati dan melaksanakan Pancasila baik sebagai Dasar Negara maupun sebagai . Pandangan Hidup Bangsa, dengan berpedoman kepada nilai-nilai Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dan secara konsisten menaati ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal UUD 1945. Daftar Pustaka
Jakarta - Pancasila merupakan sebuah dasar negara bagi bangsa Indonesia yang memiliki beberapa fungsi, salah satunya sebagai pandangan hidup bangsa. Apa maksudnya?Dalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari dari hal sederhana hidup dalam kerukunan di lingkungan keluarga, sekitar rumah, sekolah, hingga lingkup yang lebih luas seperti antar suku, pulau, dan aktivitas perlu disesuaikan karena Pancasila sendiri diciptakan dari nilai-nilai yang sudah ada dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang dimaksud adalah ketuhanan-keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup memiliki makna di antaranya1 Ketuhanan yang Maha EsaPada sila pertama ini, fungsi Pancasila memberi pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh ini memberi makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling menghormati antar umat beragama agar tercipta kehidupan yang rukun dan Kemanusiaan yang Adil dan BeradabFungsi pancasila sebagai pandangan hidup tercantum pada sila kedua yang memberi makna bahwa sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus saling bersimpati satu sama itu bisa dicapai dengan cara menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian Persatuan IndonesiaSebagai negara dengan ragam pulau, suku, dan budaya, pada sila ketiga, fungsi Pancasila memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara daripada kepentingan warga negara Indonesia juga harus memiliki kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan PerwakilanPoin penting pada sila keempat menegaskan bahwa fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup turut mengajak setiap warga negara untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan akan ada perbedaan pendapat dan cara pandang, namun sila keempat menegaskan akan pentingnya bermusyawarah atau Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaFungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tercermin dari sila ini yang memiliki makna tentang mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong hanya itu, setiap warga negara juga harus selalu bersikap adil, dan memahami antara hak dan kewajiban agar bisa menghormati hak-hak orang lain sesama bangsa itulah penjelasan mengenai fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Jadi makin paham kan detikers? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Pancasilayang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukakaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Pancasila yang dijadikan pandangan hidup berarti keberadaannya dapat memberikan arah perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai nilai luhur yang diyakini kebenarannya.
Fungsi dan Peranan Pancasila – Dewasa ini, keberadaan Pancasila yang dikenal sebagai dasar negara Indonesia itu juga berperan sebagai cetakan dasar yang membentuk karakter bangsa Indonesia. Nyatanya, Pancasila sudah lebih dari 70 tahun dijadikan sebagai dasar sekaligus ideologi negara Indonesia, tetapi tidak semua orang paham akan fungsi dan peranannya, terlebih lagi di tengah arus globalisasi seperti saat ini. Untuk itu, para generasi muda telah dipersiapkan sebaik-baiknya dengan karakter Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila yang diberikan di bangku sekolah maupun perguruan tinggi. Berhubung Pancasila ini diangkat menjadi ideologi terbuka bagi negara Indonesia, maka tentu saja fungsi dan peranannya akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Yap, keberadaan Pancasila sebagai ideologi terbuka ini ternyata sangat inovatif bagi seluruh kalangan bangsa Indonesia. Lantas, apa saja sih fungsi dan peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia ini? Bagaimana cara menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila di tengah-tengah zaman globalisasi seperti saat ini? Bagaimana pula cara menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila kepada para generasi muda? Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini! Memahami Fungsi dan Peranan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaFungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia1. Pancasila Sebagai Pandangan HidupSebagai Basic Belief SystemKekeluargaan Sebagai Pandangan HidupSebagai Sumber Etika, Moral, dan Budaya2. Pancasila Sebagai Dasar Negara3. Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPeranan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaMengenal 7 Fungsi dan Peranan Pancasila Menurut Suryana1. Pancasila Sebagai Dasar Negara2. Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional3. Sumber Hukum Terdiri Atas Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia6. Pancasila Sebagai Ideologi Negara7. Pancasila Sebagai Pemersatu BangsaPeranan Pancasila Terhadap Kehidupan Globalisasi dan Modernisasi1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaCara Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila Pada Generasi Muda1. Generasi Mudah Harus Berpandangan Bahwa Pancasila Adalah Pandangan Hidup Sekaligus Dasar Negara2. Cepatnya Kemampuan Generasi Muda Dalam Beradaptasi Dengan Dunia3. Adanya Fungsi Integrasi Dari Unsur-Unsur yang Beragam Sehingga Membentuk Kekuatan Sentripetal4. Generasi Muda Perlu Memiliki Tujuan Bersama Untuk Bertransformasi Sebenarnya, unsur fungsi dan peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia itu pasti akan selalu digabungkan menjadi satu pembahasan. Namun, pada uraian berikut ini, kita akan memisahkan antara fungsi dan peranan masing-masing Pancasila bagi bangsa Indonesia, supaya lebih mudah memahaminya. Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Menurut Modul Pancasila tahun 2015, menyatakan bahwa fungsi Pancasila itu ada 3 yakni 1 Sebagai Pandangan Hidup; 2 Sebagai Dasar Negara; dan 3 Sebagai Ideologi Nasional. Nah, berikut ini penjelasan dari ketiga perwujudan fungsi Pancasila tersebut! 1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Sebagai Basic Belief System Artinya, segala aktivitas kehidupan bangsa Indonesia itu pasti harus sesuai dengan sila-sila Pancasila. Basic Belief System ini pada umumnya adalah sistem kepercayaan dasar yang dijadikan sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Nah, bagi bangsa Indonesia, keberadaan Pancasila tentu saja berfungsi sebagai pandangan hidup Basic Belief System, sebab memuat gagasan dasar akan kehidupan yang dianggap baik. Secara filosofis, Pancasila memang memuat nilai-nilai positif, baik dalam cara berpikir, bersikap, hingga bertingkah laku di tatanan kehidupan bermasyarakat. Kekeluargaan Sebagai Pandangan Hidup Artinya, paham kekeluargaan itu menjadi gagasan dasar dalam kehidupan nyata bangsa Indonesia. Coba Grameds pikirkan kembali, sejak zaman nenek moyang, keadaan masyarakat Indonesia itu saling berhubungan secara silih asih, silih asah, dan silih asuh kan? Sebagai Sumber Etika, Moral, dan Budaya Secara filosofis, Pancasila itu tidak hanya sekadar dasar negara saja, tetapi juga memuat nilai-nilai yang dianggap baik sekaligus menjadi tuntunan akan bagaimana cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat ini. Perilaku yang telah menjadi kebiasaan yang terpola, nantinya pasti akan membentuk budaya setempat. Dengan demikian, Pancasila ini berfungsi sebagai sumber etika, moral, dan budaya masyarakat Indonesia. 2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Jika melihat pada definisi, dasar negara adalah serangkaian nilai yang digali dan tumbuh berkembang dalam masyarakat itu sendiri sejak berabad-abad lalu, tentunya yang memuat gagasan akan cita negara dan cita hukum, kemudian dijadikan sebagai sumber penyusunan hukum dasar. Sementara itu, dalam sistem hukum Indonesia ini, norma hukum tertinggi adalah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Yap, seluruh alinea pada Pembukaan UUD 1945 itu perwujudan dari sila-sila Pancasila. Coba Grameds ingat-ingat kembali, pada Pembukaan UUD 1945 itu terdapat penegasan bahwa “…, maka disusunlah Kemerdekaan Kwbangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan…..” Nah, ketentuan tersebut jelas menegaskan bahwa keberadaan Pancasila beserta sila-silanya itu termuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijadikan sebagai dasar negara. 3. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Selain menjadi dasar negara dan pedoman hidup, keberadaan Pancasila itu juga menjadi ideologi nasional bagi bangsa Indonesia, tepatnya dalam bentuk ideologi terbuka. Pada dasarnya, ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, atau kepercayaan yang secara menyeluruh dan sistematis, mengatur bagaimana tingkah laku sekelompok manusia dalam segala aspek kehidupan. Batasan ideologi itu tidak hanya sebagai gagasan, cita-cita, dan falsafah hidup suatu bangsa saja, tetapi juga berbentuk kepercayaan politik hasil kemauan bersama. Sementara itu, Pancasila dianggap sebagai ideologi terbuka karena secara riil berakar dan hidup dalam kehidupan masyarakatnya, sehingga membuktikan bahwa Pancasila ini berdimensi realitas. Tidak hanya itu saja, bahkan Pancasila pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya secara dinamis. Peranan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Selanjutnya adalah peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang tetap berkaitan dengan unsur fungsi. Adapun peranan utama dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, yang kemudian berkembang menjadi beberapa hal berikut Sebagai dasar negara. Artinya, menjadi sumber dari segala asal muasal tertib hukum di Indonesia. Meliputi suasana kebatinan Geistlichenhintergrund Mewujudkan cita-cita hukum sebagai dasar, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Menjadi semangat abadi UUD 1945, terutama bagi penyelenggara negara dan masyarakat Indonesia. Mengenal 7 Fungsi dan Peranan Pancasila Menurut Suryana Menurut jurnal penelitian berjudul Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis oleh Widdy Yuspita Widyaningrum, menyatakan bahwa terdapat 7 fungsi dan peran Pancasila oleh Suryana 2015, yakni sebagai berikut. 1. Pancasila Sebagai Dasar Negara Sebagai dasar untuk menata negara yang berdaulat dan merdeka. Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa, sehingga dapat mencapai tujuan nasional yang telah tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. Sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas perikehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional Hal ini muncul pasca reformasi melalui adanya Tap MPR Nomor III/2000. Lalu, diubah menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. 3. Sumber Hukum Terdiri Atas Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila. Hal ini telah tertulis sebagaimana dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan batang tubuh UUD 1945. 4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Hal ini mengandung makna bahwa segala aktivitas kehidupan bangsa Indonesia ini, haruslah sesuai dengan sila-sila Pancasila. Mengingat Pancasila merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. 5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Artinya, bangsa Indonesia yang sudah merdeka ini sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara mereka. Kesepakatan itu terwujud pada 18 Agustus 1945, dengan disahkannya Pancasila sebagai dasar negara oleh pihak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI yang menjadi perwakilan seluruh rakyat Indonesia. 6. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Artinya, Pancasila ini menjadi tujuan bersama bangsa Indonesia yang kemudian diimplementasikan dalam wujud pembangunan nasional. Caranya, dengan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang merata, baik secara material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. 7. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Hal tersebut karena Pancasila jelas memiliki nilai-nilai umum dan universal, sehingga memungkinkan dapat mengakomodir segala kehidupan yang berkebhinekaan ini supaya dapat diterima semua kalangan. Peranan Pancasila Terhadap Kehidupan Globalisasi dan Modernisasi Berdasarkan artikel jurnal penelitian berjudul Peranan Pancasila Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Modernisasi oleh Nidya Kameswari Perbawa, menyatakan Pancasila masih dapat berperan besar bagi bangsa Indonesia terutama dalam kehidupan globalisasi dan modernisasi seperti saat ini. Pada kehidupan globalisasi dan modernisasi ini, Pancasila akan berfungsi sebagai pembatas, supaya masyarakat dapat menyaring budaya yang baik dan buruk alias sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mengingat di kehidupan yang serba canggih ini, kita tetap harus mewujudkan Pancasila dalam hal moral maupun tingkah laku. Menurut Lickona 2013, setidaknya ada 10 nilai yang harus ditanamkan oleh generasi muda dalam hal berperilaku, yakni Kebijaksanaan wisdom, Keadilan justice, Keteguhan fortitude, Kontrol diri self control, Cinta dan Kasih Sayang love, Perilaku positive positive attitude, Kerja keras hard work, Kemampuan Mengembangkan Potensi resourcefulness, Integritas integrity, dan Kerendahan hati humility. Nah, maka dari itu Pancasila berperan penting sekaligus besar dalam upaya menghadapi fenomena globalisasi dan pengaruh modernisasi di Indonesia ini, terutama bagi generasi muda. Peranan tersebut ternyata dapat diwujudkan dari masing-masing kelima sila yang ada, yakni 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Artinya, setiap masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan terhadap Tuhan dan menjalankan kewajiban-Nya, serta tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Apabila masyarakat sudah percaya dengan keberadaan Tuhan dalam agama mereka, maka pengaruh global yang negatif pun tidak akan mampu “mengganggu” mereka. Contohnya, ISIS adalah wujud pengaruh buruk dalam hal agama dan mengontrol pada isu radikalisme, bahkan terjadi di banyak negara. Namun, bangsa Indonesia yang sudah percaya adanya Tuhan dalam agama masing-masing, memahami bahwa Islam di negara ini tidak akan campur tangan pada wujud ISIS tersebut. Meskipun ada beberapa yang terpengaruh, tetapi masyarakat luas sudah memahami bahwa ajaran tersebut adalah salah. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Artinya, seluruh masyarakat Indonesia harus mengakui persamaan derajat sesama manusia lain, baik dalam hak maupun kewajiban. Mengakui persamaan derajat tersebut tidak hanya dilakukan kepada sesama masyarakat Indonesia saja, tetapi juga masyarakat antara negara tetangga. 3. Persatuan Indonesia Artinya, terdapat sebuah patriotisme-persatuan yang mengutamakan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan individu. Dalam hal ini, jelas bahwa melalui fenomena modernisasi membawa masuk budaya-budaya barat, tetapi nyatanya masyarakat Indonesia sudah “terlanjur” cinta terhadap budaya sendiri. Alhasil, budaya barat terutama yang buruk, tidak mudah diterima oleh bangsa Indonesia. 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan Yakni dengan adanya budaya demokrasi yang berlaku di seluruh kegiatan pengambilan keputusan, baik dalam skala besar maupun kecil. Jadi, dapat disimpulkan bahwa melalui sila ke-4 ini, justru akan menyaring budaya barat yang berpengaruh negatif. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Artinya, dengan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban tiap-tiap warga Indonesia dalam upaya memajukan kehidupan sosial. Ketika fenomena globalisasi dan modernisasi ini masuk ke kehidupan Indonesia, hal-hal yang berpengaruh buruk dapat tersaring. Cara Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila Pada Generasi Muda Menurut jurnal penelitian berjudul Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis oleh Widdy Yuspita Widyaningrum, setidaknya ada 4 cara untuk menumbuhkan nilai-nilai kesadaran akan Pancasila terutama di kalangan generasi muda. Mengingat jika Pancasila tidak ditumbuhkan secara sadar, kedudukannya akan rapuh tergerus zaman. 1. Generasi Mudah Harus Berpandangan Bahwa Pancasila Adalah Pandangan Hidup Sekaligus Dasar Negara Cara pertama adalah dengan menyadarkan para generasi muda bahwa Pancasila itu adalah hal yang harusnya dijadikan sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari ini. Jika mereka sudah menyadari hal tersebut, maka seiring berjalannya waktu pun mereka juga akan mampu mempertahankan nilai-nilai budaya asli Indonesia. Nantinya, jika terdapat nilai-nilai baru yang berkembang, maka kedudukannya akan tetap berada di bawah kepribadian bangsa, sementara Pancasila akan tetap dipegang teguh sebagai pandangan hidup, baik dalam berbicara maupun bersikap. 2. Cepatnya Kemampuan Generasi Muda Dalam Beradaptasi Dengan Dunia Menurut catatan beberapa sejarah, banyaknya peradaban masyarakat yang hilang itu disebabkan karena tidak mampunya beradaptasi pada perubahan dunia. Sementara Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup ini bersifat dinamis alias tetap dapat mengikuti perkembangan zaman, tetapi dalam hal yang positif. 3. Adanya Fungsi Integrasi Dari Unsur-Unsur yang Beragam Sehingga Membentuk Kekuatan Sentripetal Artinya, para generasi muda Indonesia akan mampu mengatur sekaligus menjaga antar hubungan bagian-bagian, yang kemudian berkembang menjadi komponen dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai kesadaran Pancasila. 4. Generasi Muda Perlu Memiliki Tujuan Bersama Untuk Bertransformasi Artinya, para generasi muda perlu memiliki tujuan bersama dari masa ke masa untuk bertransformasi, karena terus diperbaiki oleh dinamika masyarakatnya dan oleh para pemimpinnya. Mengingat negara Indonesia ini terbentuk oleh adanya kesamaan sejarah masa lalu, maka di masa kedepannya harus dimantapkan lagi akan kesamaan cita-cita, pandangan hidup, harapan, dan tujuannya. Dalam hal tersebut, tentu saja generasi muda lah yang paling banyak berperan. Sumber Modul Pancasila Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara. 2015. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Perbawa, Nidya Kameswari. 2021. PERANAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Vol. 1, No. 1, pp. 29-38. Widyaningrum, Widdy Yuspita. 2019. Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis. Jurnal JISIPOL, Vol 3 3. Baca Juga! Profil Pelajar Pancasila Definisi, Manfaat, dan 6 Elemennya Makna Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Indonesia Pengertian Nilai Religius Dalam Sila Pertama Pancasila Pentingnya Nilai Kemanusiaan Pada Sila Kedua Pancasila Contoh Penerapan Sila Ke-3 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Teks Pancasila, Sejarah, dan Makna Simbolnya Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Memahami Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dan Keunggulannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Namunketerangan itu diletakkan pada konteks masyarakat monolitik homogeny yang imajiner. Dalam persepsinya Indonesia seolah-olah masyarakat seperti itu. dalam upaya perumusan pancasila sebagai dasar Negara yang resmi, terdapat usulan-usulan peribadi yang dikemukakan dalam BPUPKI, tanpa kata Indonesia karena dibentuk negara jepang.[7
. 665xwd3rkf.pages.dev/533665xwd3rkf.pages.dev/783665xwd3rkf.pages.dev/13665xwd3rkf.pages.dev/321665xwd3rkf.pages.dev/677665xwd3rkf.pages.dev/744665xwd3rkf.pages.dev/613665xwd3rkf.pages.dev/496665xwd3rkf.pages.dev/408665xwd3rkf.pages.dev/874665xwd3rkf.pages.dev/960665xwd3rkf.pages.dev/374665xwd3rkf.pages.dev/912665xwd3rkf.pages.dev/747665xwd3rkf.pages.dev/346
peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan