Terdapatbanyak kegiatan di kolam pelabuhan, mulai dari kapal yang masuk silih berganti, penarikan tongkang yang dilakukan oleh tug, dan beberapa proses husbandary yang dilakukan pada saat kapal berlabuh. Banyaknya kegiatan ini tentu diikuti pula oleh banyaknya jumlah kapal di pelabuhan yang dapat menimbulkan kongesti/antrian untuk sandar, karena kendala kurangnya kapasitas sandar di dermaga/terminal. 2. Proses Naik Pandu Jakarta PT Pelabuhan Indonesia Persero atau Pelindo berupaya memangkas biaya logistik logistic cost dengan memperpendek waktu singgah port stay kapal pengangkut barang. "Cara Pelindo memperbaiki biaya logistik adalah bagaimana mengupayakan sependek mungkin masa bersamdar kapal di pelabuhan atau port stay," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Kamis 19/5/2022. Kembangkan UMKM di Nias, Pelindo Libatkan Praktisi serta Akademisi Dukung Penanggulangan Narkoba, Pelindo Inisiasi Program Pelita Warna di Lapas Cipinang Eks Pegawai Pelindo Diduga Terlibat Jual Beli Senjata Api hingga Bazoka Ilegal Usai Pelindo merger, Arif mengatakan, banyak transformasi yang dilakukan di pelabuhan. Salah satunya melalui program efisiensi waktu kapal saat bersender di pelabuhan. "Jadi Pelindo kembali ke jati dirinya. Pelindo ini merupakan perusahaan jasa dan pelayanan di pelabuhan," ujar Arif. Menurut dia, pelabuhan memiliki peran dalam upaya mengefisiensikan biaya logistik nasional dalam aspek transportasi kapal dan inventory carrying cost. Arif menuturkan, dari 23 persen biaya logistik di Indonesia, kontribusi sektor perlabuhan sebesar 8,9 persen dari inventori, 8,5 persen dari darat, 2,8 persen dari laut, 2,7 persen dari admin, dan 0,8 persen dari kontribusi lain. Sementara Direktur Utama Subholding Pelindo Peti Kemas M Adji mengutarakan, Pelindo pasca merger telah melakukan sejumlah langkah untuk memangkas port stay. "Jadi terminal yang dulu milik Pelindo I, II, III, IV yang masih di kami untuk tahun ini ada 15 terminal. Untuk tahun ini yang sudah dilakukan transformasi ada sembilan terminal," jelas Adji. Untuk memangkas port stay, Pelindo membenahi terlebih dahulu bisnis proses. Selanjutnya, kata Adji, Pelindo melakukan sistemisasi agar proses di pelabuhan lebih efisien. Salah satu keuntungan setelah merger yakni dengan memudahkannya akselerasi. "Nah kalau di sebelumnya itu, misal di Pelindo IV ada kekurangan peralatan, sementara di Pelindo II ada beberapa alat yang sudha tidak dipakai namun masih bagus, sekarang sudah merger butuh alat itu bisa digunakan," tuturnya. Punya Dana Jumbo, Pelindo Tunda Rencana IPOIlustrasi IPO 2 Pelabuhan Indonesia Persero atau Pelindo menunda langkah pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering IPO subholding keempat anak usahanya di Bursa Efek Indonesia BEI. Sebelumnya, perseroan sempat berencana untuk menembus pasar modal pasca melakukan merger. Direktur Utama Pelabuhan Indonesia Arif Suhartono percaya diri, pihaknya kini sudah punya dana jumbo setelah empat BUMN pelabuhan bergabung jadi satu. Sehingga dirinya belum terpikir untuk melakukan IPO. "Rencana IPO tahun 2019-2020 itu sebelum merger. Tentunya setelah merger banyak perubahan. Rencana besar itu membutuhkan dana yang besar, maka salah satu opsi untuk memperoleh dana adalah IPO," ujar Arif di Museum Maritim, Jakarta, Kamis 19/5/2022. Pasca merger, Ia menilai Pelindo secara keuangan relatif sudah mencukupi. Itu bersumber dari aset Pelindo I-IV yang digabungkan dalam Holding BUMN Pelabuhan. "Karena ini adalah cara mengumpulkan dana. Alhamdulillah kita mempunyai dana besar, dan saat ini kami masih belum mengarah ke sana," imbuh Arif. Adapun rencana awal IPO sebelumnya sempat digaungkan Pelindo II, yang hendak melepas saham untuk dua anak usahanya. Namun rencana itu gagal lantaran pandemi yang menyerang per 2020 lalu, dimana Arif menilai pasar modal yang sedang anjlok tidak efisien untuk menambah kecukupan modal. Wacana IPO kembali mengemuka pada Mei 2021, saat Pelindo I-IV hendak melakukan merger. Arif mengungkapkan, masing-masing dari empat perusahaan yang berada di bawah koordinasi Pelindo punya rencana go publik, antara lain yang bergerak di sektor petikemas, non-petikemas, peralatan laut, dan logistik. Grup Usaha Pelindo Catat Arus Peti Kemas NaikTerminal Peti Kemas Semarang TPKS di Pelabuhan Tanjung Emas PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP mencatat pergerakan peti kemas selama Januari hingga Maret 2022 di 27 terminal yang dikelola perseroan mencapai 2,67 juta teus. "Jumlah tersebut naik sekitar 6,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebanyak 2,50 juta teus. Arus peti kemas tersebut terdiri dari 1,85 juta teus peti kemas domestik dan 822 ribu peti kemas internasional," ujar Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra, Selasa 12/4/2022. Widyaswendra mengatakan, arus peti tersebut merupakan konsolidasi dari 15 terminal peti kemas dan 7 anak perusahaan di bawah pengelolaan perseroan. Lima belas terminal peti kemas tersebut adalah TPK Belawan, TPK Perawang, TPK Semarang, TPK Nilam Surabaya, TPK Banjarmasin. Selanjutnya TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Bitung, TPK Kendari, Makassar New Port, TPK Makassar, TPK Kupang, TPK Ambon, TPK Sorong, dan TPK Jayapura. "Sementara tujuh anak perusahaan yakni PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Terminal Petikemas dan PT Prima Multi Terminal," ucapnya. "Arus peti kemas domestik maupun peti kemas internasional pada triwulan pertama tahun 2022 sama-sama mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, untuk peti kemas domestik mengalami kenaikan empat persen sementara untuk peti kemas internasional mencapai 13 persen," kata Widyaswendra. Lebih lanjut perseroan menargetkan arus peti kemas pada tahun 2022 sebanyak TEUs. Pihaknya optimis target dapat tercapai seiring sejumlah pembenahan yang dilakukan di terminal peti kemas. Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal. "Standardisasi yang kami lakukan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal port stay sehingga kapal dapat segera berlayar dan diharapkan dapat memangkas biaya logistik," akan menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dok Pelabuhan IndonesiaSebuah peti kemas jatuh tercebur ke laut di Dermaga Pelabuhan Nusantara Murhum, Kota Baubau. Peristiwa ini terjadi diduga karena kelalaian sopir.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dengankapasitas eksisting produksi sandar kapal mencapai 1,62 juta ton pertahun dan ketersedian fasilitas 2 tambatan, crane kapal serta grabe-hopper di tahun 2019 tak heran jika direncakanan tahun 2022 akan ada penambahan fasilitas, kata dia.Selain fasilitas, juga penambahan alat berupa 4 unit Railed Mobile Portal Crane (RMPC) dan penambahan 2 tambatan.

c. Perpindahan kapal dari dermaga ke dermaga lainnya disebabkan oleh penurunan draught kapal lightening atas perinta PPSA dikenakan biaya tunda sebesar 50 dari tarif dan dibebaskan dari biaya pandu. Kemudian Asisten Manager Pusat Perencanaan Pelayanan Satu Atap PPSA menetapkan rencana pelayanan kapal dan menandatangani Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang PPKB, Keputusan Penetapan Penyandaran Kapal KPPK dan surat Pernyataan Kerja Bongkar Muat SPKBM dan diserahkan jasa dan instalasi terkait untuk proses pelayanan kapal masuk, pembatalan, pindah, perpanjangan keluar dan permintaan pelayanan air kapal. 13 B. Tata Cara dalam Proses Kapal Sandar Setibanya kapal di dermaga pelabuhan ada prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan yang harus di ikuti dan di terapkan, semua itu harus mengikuti peraturan peraturan yang sudah ada dalam undang- undang pelayaran. Dimana ada teknik dan cara bagaimana sandar dan lepas sandar, bila arus dari depan dan ombak dari arah laut dan banyak lagi aturan sandar yang sudah biasa dilakukan harus menurut dan mengikuti prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan. Adapun beberapa persiapan berikut ini 14 . 1. Semua instruksi diberikan dari anjungan navigasi. 2. Namun demikian perwira jaga harus melaporkan setiap situasi berbahaya yang pada operasi penambatan. 13 196 14 Diakses dari, http , pada tanggal 14 Mei 2015 Universitas Sumatera Utara 3. 2Tromolwinch harus dihidupkan paling sedikit satu jam sebelum penambatan. 4. Pada waktu menerima atau melepaskan kapal tunda, isyarat yang jelas harus dimengerti dan diakui antara anjungan dan stasiun penambatan. 5. Seluruh operasi penambatan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang merupakan tanggung jawab perwira. 6. Sebelum tiba, Mualim I harus memastikan seluruh stopper, tali penghantar, dan tali lainnya siap digunakan. Pelindung harus pada tempatnya dan lengkap untuk tiap tali tambat. 7. Kirim hanya jumlah tali tambat yang dapat ditangani pada suatu waktu. Jangan mengirim seluruh tali tambat pada waktu bersamaan pada waktu kapal sedang mendekati dermaga atau menyesuaikan posisinya. 8. Untuk mengatur posisi kapal, gunakan hanya satu tali spring dan tali tambat yang ada di haluan yang terletak di buritan kapal. 9. Jangan mencampur beberapa jenis tali tambat tali, misalnya bila tali tambat haluan dari nilon, maka semua tali tambat haluan harus dari tali nilon dengan diameter yang sama. Setelah proses kapal sandar telah dilakukan maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah pemindahan antar kapal Ship to Ship Transfer. Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan pemindahan antar kapal adalah 1. Tetapkan jalur komunikasi sebelum kapal bertemu. Universitas Sumatera Utara 2. Pastikan posisi, kecepatan dan arah pendekatan kesiapan perlengkapan dan kondisi kapal serta keadaan laut termasuk arus pasang surut, arus tinggi ombak dan alun. 3. Perbaharui kondisi laut dan cuaca secara berkala dan beritahu kapal lain yang akan melakukan pemindahan antar kapal. 4. Daprah dan tali penghantar harus siap. 5. Komunikasi antar kapal, di kapal sendiri dan awak deck harus jelas. 6. Jika memungkinkan, jangan melakukan pemindahan antar kapal pada waktu malam hari. 7. Dalam melakukan pemindahan antar kapal Perusahaan harus terus diberitahu. 8. Jangan mendekati kapal dengan menggunakan pasangarus atau angin, melainkan harus selalu dari bawah angin dan melawan arus. Jika tidak terdapat ruang yang cukup untuk olah gerak, minta kapal lain tersebut untuk berlabuh jangkar. 9. Isi Checklist Pemindahan antar kapal sebelum operasi dimulai. Dalam prosedural ataupun tata cara bersandarnya kapal dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung terjadinya poses bersandarnya kapal tersebut adapun peralatan yang dibutuhkan untuk bersandarnya kapal antara lain 15 1. Tali Mooring. Menurut kamus bahasa Indonesia, tros yaitu tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui atau dadung 15 Diakses dari, https , pada tanggal, 14 Mei 2015 Universitas Sumatera Utara kapal. Penambatan pengikatan kapal di dermaga paling sedikit oleh empat tali yaitu tros muka head line, tros belakang stren line, spring muka forespring dan spring belakang back spring. Kadang-kadang untuk kapal-kapal yang besar atau pada gelombang atau arusangin besar ditambahkan tros melintang. Hanya harus diingat agar tali-tali itu sama kencangnya. Hubungan tros kedaratdermaga umumnya dilakukan dengan tali buangan. Tali buangan dibuat dari tali manila atau misal dimana ujungnya diberi kantong pasir atau sebuah simpul tali sebagai pemberat. Pada akhir-akhir ini tali buangan dibuat dari nilon karena kecuali ringan juga jarang membelit dan lebih kuat. Pada saat kapal mendekati dermaga maka dilemparkan tali buangan dari kapal ke dermaga. Setelah ujung tali buangan sampai didarat maka ujung tali buangan yang berada dikapal diikatkan pada tali tros. Didarat orang menarik tali buangan dan bersamaan dengan itu kapal diarea diukir. Jika ujung mata tali tros itu sampai didarat maka dimasukan kedalam bolder dan dari kapal tali tros tersebut di hibob ditarik. Apabila kebetulan bolder didermaga yang akan digunakan telah dipakai oleh kapal lain, maka tali tros tersebut dimasukan dibawah mata dari tali tros kapal lain itu, kemudian baru dipasang di bolder. Cara ini dimaksudkan untuk mempermudah melepaskan tros oleh kapal yang terdahulu berangkat. Setelah tali tros cukup kencang maka penarikan di stroper dan dengan cepat dilepaskan lingkarannya dari split penggulung capstan atau warping wich, kemudian dibelitkan secara menyilang dibolder. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan cepat karena fungsi Universitas Sumatera Utara stopper pada saat itu hanya untuk menahan tros, yang kencang untuk sementara saja. Umumnya kapal-kapal besar bersandar dengan mendapat bantuan kapal tunda. Kalau tidak ada kapal tunda gerakan harus dibuat sedemikian rupa sampai dekat dengan dermaga. Umumnya gerakannya dilakukan antara lain, yaitu a. Pada posisi pertama Kapal mendekati dermaga dengan membentuk sudut dan kecepatan kecil, setelah pada jarak yang cukup tros depan dikirim ke darat dengan pertolongan tali buangan. b. Pada posisi kedua Mesin mundur setengah, kemudi diatur hingga buritan akan kekiri dan tros belakang dilempar kedarat dengan pertolongan tali buangan. c. Pada posisi ketiga Mesin stop, tros muka dihibob ditarik menurut kebutuhan hingga haluan akan bergerak kedarat sedang buritan akan menjauh kelaut. Sewaktu tali belakang kencang maka titik putarnya berpindah dimana tali belakangnya terikat, sehingga timbul tegangan samping yang cukup berat. Kemudian tros belakang dihibob bergantian dengan tros depan, agar pada waktu menghibob tali-tali ini, kapal tidak menggeser kemuka maupun kebelakang, maka dikirimkan spring muka dan belakang dan dipasang dibolder didarat. Universitas Sumatera Utara 2. Jangkar Pengaturan Jangkar di gunakan untuk berlabuh jangkar dan juga membantu pada saat kapal sandar dan lepas sandar. Pada kapal modern pada umumnya dilengkapi dengan dua jangkar yang berada di haluan. Susunannya anchor arrangement adalah sebagai berikut a. Anchor windlass, untuk heave up dan slack away chain cable. b. Anchor cable chain cable menghubungkan jangkar dan windlassserta cable clane. c. Bow Stopper, menahan anchor dan chain cable d. Hawsepipe, tempat jalur keluarnya anchor dan chain cable e. Anchor, menancapkan pada dasar laut f. Chain locker, tempat menyimpan chain cable g. Cable clane, tempat mengikat ujung chain cable didalam chain locker C. Prosedur Tentang Pengalihan Muatan terhadap Kapal yang Bersandar
rencanasandar kapal september 2016 realization no: vessels / voy: eta: etd: shipping line/ agent based on dept 1: oocl nagoya 082: tue 30/08/2016: thu 01/09/2016: orient overseas container line: 2: msc banu fc635a: thu 01/09/2016: fri 02/09/2016: mediterranean shipping company: 3: tg athena hy635r: fri 02/09/2016: sat 03/09/2016: mediterranean shipping company: 4
3 Perbaharui kondisi laut dan cuaca secara berkala dan beritahu kapal lain yang akan melakukan pemindahan antar kapal. 4. Daprah dan tali penghantar harus siap. 5. Komunikasi antar kapal, di kapal sendiri dan awak deck harus jelas. 6. Jika memungkinkan, jangan melakukan pemindahan antar kapal pada. waktu malam hari.
Lewoleba Kapal Pelni belum diizinkan sandar di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata sejak adanya pembatasan kegiatan transportasi laut akibat pandemi Covid-19. Kepala Cabang PT. Pelni Larantuka, M. Best Dongoran menegaskan, berdasarkan rekomendasi dari Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (Ka.UPP) Lewoleba, Dirjen Perhubungan Laut perlu mensurvei ulang kolam labuh dan
PenetapanKapal Determination Ship; Rencana Sandar Kapal Periode Berthing Plan Periode; Formulir Permohonan Sandar Kapal Form Berth Request; Sistem Dan Prosedur System and Procedure. Operasi Bongkar/Muat; E-Nota; Pelayanan Kapal; Konsolidasi; Keluhan Pelanggan; Penanganan Klaim; Plug Reefer Container; Shore Connection; Standar Pelayanan
perjalananpulang pergi termasuk waktu yang dibutuhkan kapal untuk sandar di dermaga. Sumber : Manajemen ASDP, 2019 4. Faktor muat kapal Faktor Muat Kapal (Load Factor) adalah jumlah penumpang dan kendaraan yang diangkut oleh kapal dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. LF = Kapasitas terpakai x 100% Kapasitas tersedia

Asal/ Tujuan Pelabuhan. Jumlah Kebutuhan HMC. Adapun segala ketentuan dan biaya yang timbul akan kami penuhi sesuai aturan yang berlaku. Sehubungan dengan rencana kedatangan kapal kami di Terminal Berlian, bersama ini kami mengajukan - ** Catatan diatas diisi oleh petugas PT.BJTI untuk respon atas permintaan HMC. Bendera Kebangsaan. Rencana Sandar

Untukrencana pembebasan lahan guna pembangunan Pelabuhan Pesawan sendiri, kata Taupan, pada 2019 telah dianggarkan sebesar Rp 9 miliar. Hanya saja belum terserap dikarenakan pada tahun tersebut masih dilakukan proses inventarisasi dan identifikasi oleh tim pelaksana pengadaan tanah melalui Satgas A dan Satgas B dari BPN. .
  • 665xwd3rkf.pages.dev/170
  • 665xwd3rkf.pages.dev/360
  • 665xwd3rkf.pages.dev/639
  • 665xwd3rkf.pages.dev/896
  • 665xwd3rkf.pages.dev/849
  • 665xwd3rkf.pages.dev/74
  • 665xwd3rkf.pages.dev/89
  • 665xwd3rkf.pages.dev/617
  • 665xwd3rkf.pages.dev/588
  • 665xwd3rkf.pages.dev/924
  • 665xwd3rkf.pages.dev/968
  • 665xwd3rkf.pages.dev/532
  • 665xwd3rkf.pages.dev/978
  • 665xwd3rkf.pages.dev/833
  • 665xwd3rkf.pages.dev/764
  • rencana sandar kapal di pelabuhan berlian